STARTINGJOURNAL - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji mengatakan, partainya tidak masalah apabila Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Ya tergantung Pak Jokowi saja, Pak Jokowi mau masuk ke partai mana, mau berdiam di rumah yang mana. Kalau mau di PSI ya monggo,” kata Sarmuji di Gedung DPR, Jakrta Pusat, Senin (16/6).
Namun, dia menegaskan Golkar tetap membuka pintu bagi Jokowi jika ingin menjadi kader Golkar. Asalkan Jokowi menjalin komunikasi dengan Golkar.
“Kalau mau masuk Golkar, ya kita itu stelsel aktif, ya tentu Pak Jokowi mesti berkomunikasi kepada kita. Karena keanggotaan partai itu stelsel aktif bukan stelsel pasif,” tuturnya.
Sarmuji menjelaskan, partainya tidak pernah membeda-bedakan orang yang ingin bergabung menjadi kader Golkar. Dia menyebut Golkar akan senang jika Jokowi bergabung.
“Kenapa kita membuka pintu? Karena kita tidak membeda-bedakan satu warga negara dengan warga negara yang lain,” kata dia.
“Kita enggak bisa terus ngomong, wah enggak ada pintu buat Pak Jokowi. Wong (orang) rakyat biasa saja, RT (Rukun Tetangga) saja kita terima. Apalagi mantan presiden, pasti pintu kita terbuka,” lanjut Sarmuji.
Meski demikian, Ketua Fraksi Partai Golkar itu menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Jokowi. Dia menegaskan Golkar tidak akan memaksa kehendak orang lain untuk bergabung ke partai.
“Tetapi apakah Pak Jokowi Pasti masuk Golkar? Enggak juga. Karena tergantung dari Pak Jokowi. Pak Jokowi mau berlabuh di partai yang mana,” pungkasnya.
Sumber : tvonenews.com
0 Komentar